1 ABK Kapal Nelayan Indramayu Ditemukan Tewas, 16 Masih Hilang

INDRAMAYU - Satu Anak Buah Kapal (ABK) kecelakaan kapal MV Habco Pionner dengan kapal Barokah Jaya, di perairan Indramayu, ditemukan meninggal dunia. Sedangkan 16 orang lainnya masih hilang.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jawa Barat Supriono mengatakan, peristiwa kecelakaan laut itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Jarak lokasi laka dari pinggir dermaga (Karangsong, Indramayu) sekitar 44,26 mil laut.

\"15 orang dilaporkan selamat dan sudah dievakuasi ke MV Habco Pionner. Satu orang meninggal, dan 16 lainnya masih dalam pencarian,\" katanya, kepada wartawan, Sabtu (3/4/2021).

Sebelumnya diberitakan Radar Indramayu bahwa tabrakan kapal dikabarkan terjadi di perairan Indramayu, tepatnya di perairan utara Balongan atau sekitar Pulau Biawak antara MV Habco Pioneer dan kapal Barokah Jaya.

MV Habco Pioneer merupakan kapal kargo sementara Barokah Jaya adalah kapal nelayan. Diketahui, kapal nelayan ini berangkat pada hari Jumat (2/4/2021) untuk mencari ikan.

Saat ini di TPI Eretan Wetan keluarga masih menunggu kepulangan ABK yang selamat. Dari TPI Eretan juga dikirimkan kapal untuk menjemput. Mayoritas ABK tersebut memang berasal dari Kecamatan Kandanghaur.

Sementara pemilik kapal berasal dari Desa Eretan Wetan. (kho)

Baca juga:

• Keluarga ABK Barokah Jaya Histeris, Menunggu di TPI Eretan, Mayoritas Asal Kandanghaur
• 2 Kapal Tabrakan di Perairan Balongan, 17 Orang Hilang
• 17 ABK Kapal Nelayan Barokah Jaya Belum Ditemukan setelah Tabrak KM Habco Pionner di Perairan Balongan Indramayu

Sumber: